MOTIVASI| OPINI| PENGOLAHAN PRODUK| FOTOGRAFI| CERPEN| TAFAKUR| HITAM PUTIH

Selasa, 20 Mei 2008

Mahkota Dewa ( Phaleria macrocarpa)

Pohon Mahkota Dewa dahulu tak pernah di gubris sedikitpun, kini telah banyak di bicarakan orang tentang manfaatnya.
Tanaman ini sebenarnya berasal dari papua, karenanya dinamakan Phaleria papuana. Mahkota dewa dapat juga dibudidayakan sebagai tanaman hias / tanaman peneduh. Pohonnya kecil dengan tinggi mencapai 3 meter, mempunyai buah yang menarik karena warnanya merah menyala, menempel dari batang utama hingga ke ranting-rantingnya.Disebut juga Makuto Rojo, Makuto Ratu, Obat Dewa, Pau (Obat Pusaka) atau Crown of God. Berasal dari Papua (Irian Barat) buah Mahkota Dewa mengandung zat-zat aktif seperti :Alkaloidberfungsi sebagai detoksifikasi yang dapat menetralisir racun-racun di dalam tubuh.Saponinmenjadi sumber anti-bakteri dan anti-virus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan vitalitas, mengurangi kadar gula dalam darah, mengurangi penggumpalan darahFlavanoidmelancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah, mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah, mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner, mengandung anti-inflamasi (anti-radang), berfungsi sebagai anti-oksidan, membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakanPolifenolberfungsi sebagai anti-histamin (anti-alergi)Mahkota Dewa dipercaya dapat mencegah dan membantu proses penyembuhan berbagai macam penyakit antara lain :Tekanan darah tinggi, Meningkatkan vitalitas bagi penderita diabetes, Kanker (zat damnacanthal : menghambat pertumbuhan sel kanker), Asam urat, Lever, Alergi, Ginjal, Jantung, Berbagai macam penyakit kulit, Mengatasi ketergantungan obat , Rematik, Meningkatkan stamina dan ketahanan terhadap influenza, Insomnia dan lain-lain.
Mahkota dewa dilarang untuk dikonsumsi langsung karena berefek sebagai racun. Dengan kata lain, sebelum di konsumsi sebaiknya buah di proses terlebih dahulu. Berikut tahapan pengolahan buah mahkota dewa menjadi teh:
1. Petik buah mahkota dewa yang sudah tua atau matang dipanen, lalu pilih buah yang utuh serta bebas dari bekas serangan hama dan penyakit.
2. Cuci di bawah air mengalir, tanpa menggunakan sabun.
3. Ambil kulit dan daging buahnya dengan cara diiris tipis. hati-hati cangkang jangan sampai terambil karena bagian inilah yang beracun. kemudian dikeringkan hingga 10% dari berat basah.
4. ambil potongan tersebut lalu di sangrai selama 5 menit.
5. Masukkan kedalam panci dan masukkan air sebanyak 2 gelas, panaskan hingga setengahnya, kemudian disaring dan setelah hangat bisa di minum, perlu diingat jumlah irisan yang digunakan jangan terlalu banyak, cukup 6 irisan sebesar ujung ibu jari dewasa sehari.
selamat mencoba.

1 komentar:

Noerdin mengatakan...

Biasanya gk di sangrai dulu, langsung drbus aja. Gpapa ya?...